HUBUNGAN MANUSIA DENGAN
KEBUDAYAAN
MANUSIA
Menurut Paula J. C. & Janet W.
K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap
situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara
berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul
multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
Ada dua pandangan yang akan
dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia
yaitu:
1. Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling
terkait, yaitu:
a.
Jasad : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya
b.
Hayat :
mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan adanya gerakan
c.
Ruh : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang
bekerja secara spriritual
d.
Nafs :
dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
2.
Manusia sebagai
satu kepribadian yang mengandung 3 unsur ,yaitu :
a.
ID : Merupakan struktur kepribadian yang
sangat primitif dan paling tidak nampak.
b. EGO : Kepribadian ekskutif karena peranannya dalam
menghubungkan energi id kedalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang
lain .
c. SUPEREGO :
Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir kira kira muncul pada usia
lima tahun.
HAKEKAT MANUSIA
a. Makhluk ciptaan
tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh
adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya nyata tetapi tidak
abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat di
dalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat dirasa, sifatnya abstrak tetapi abadi.
b.
Mahkluk ciptaan
Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
Kesempurnaan
terletak pada adab dan kebudayaannya, karena manusia dilengkapi oleh akal,
perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal manusia
mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Daya
rasa dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan indrawi dan perasaan
rohani. Perasaan
indrawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau
binatang. Perasaan rohani
adalah perasaan luhur yang terdapat pada manusia, misalnya:
·
Perasaan
intelektual
Perasaan
yang berkenaan dengan pengetahuan. Merasa senang atau puas apabila ia dapat
mengetahui sesuatu, sebaliknya tidak senang atau tidak puas apabila tidak
berhasil mengetahui sesuatu.
·
Perasaan Estesis
yaitu
perasaan yang berkenan dengan keindahan. Seseorang merasa senang apabila
melihat atau mendengar sesuatu yang indah
·
Perasaan diri
yaitu
perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari orang lain.
Apabila seseorang memiliki kelebihan [ada dirinya, akan merasa angkuh, dan
sombong, sebaliknya jika ada kekurangan dalam diri akan merasa kurang percaya
diri (minder).
·
Perasaan religius
yaitu
perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. seseorang merasa
tenteram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan.
c. Makhluk
biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
Sebagai
makhluk budayawi manusia dapat dipelajari dari segi-segi kemasyarakatan,
kekerabatan, psikologi social, kesenian, ekonomi, perkakas, bahasa, dan
sebagainya
d. Makhluk ciptaan
Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena
kemampuan bekerja dan berkarya
Hidup
manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis, dan religius. Dengan
kehidupan estetis manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan
dan mengungkapkan kembali karya dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah.
KEBUDAYAAN
Secara
etimologis kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “budhayah”, yaitu bentuk
jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Sedangkan ahli antropologi yang
memberikan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E.B.
Tylor dalam buku yang berjudul “Primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah
keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta
kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat.
UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN
Setiap masyarakat memiliki kebudayaan. Kebudayaan
setiap masyarakat berbeda-beda. Namun,
ada unsur-unsur pokok kebudayaan yang secara umum dimiliki oleh setiap
masyarakat. Unsur yang dimaksud sering disebut unsur-unsur kebudayaan universal
(cultural universals).
Beberapa
ahli telah merumuskan unsur-unsur kebudayaan pokok. Para ahli tersebut, di
antaranya Melville J. Herskovits yang menyampaikan empat unsur pokok
kebudayaan, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan
politik.
HUBUNGAN MANUSIA
DENGAN KEBUDAYAAN
Secara
sederhana hubungn antara manusia dan kebudayaan adalah mannusia sebgai perilaku
kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan oleh manusia.Dalam
sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya walaupun
dua duanya berbeda tetapi tetap satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan
dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar
sesuai dengannya. Tampak akhirnya keduanya merupakan ssatu kesatuan.
Dari
sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara
dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis,
maksudnya saling kait satu sama lain.
CINTA KASIH
KASIH
SAYANG
Dalam kamus umum Bahasa Indonesia
kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan
suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang,
sadar atau tidak masing-masing pihak di tuntut untuk tanggung jawab,
pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka,
sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
KEMESRAAN
Kemesraan adalah
hubungan akrab antara pria-wanita atau suami-istri. Kemesraan merupakan bagian
hidup manusia. Kemesraan dapat membangkitkan
daya kreativitas manusia untuk menciptakan atau menikmati seni budaya, seni
sastra, seni musik, seni tari, seni lukis, dan sebagainya
PEMUJAAN
Pemujaan adalah
perwujudan cinta manusia kepada Tuhan.
Pemujaan
kepada Tuhan adalah inti, nilai, dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan dapat berupa: sembahyang sebagai media
berkomunikasi, membangun tempat beribadah yang sebaik dan seindah mungkin,
menciptakan lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya
KEINDAHAN SEBAGAI SATU KESATUAN.
KEINDAHAN
Keindahan
dalam arti terbatas berupa keindahan bentuk dan warna, menyangkut benda-benda
yang dapat diserap dengan penglihatan. Menurut luasnya keindahan dibedakan atas
tiga pengertian, yakni keindahan dalam arti luas, estetik murni, dan arti
terbatas.
CIRI-CIRI
KEINDAHAN
Ciri-ciri
keindahan yaitu segala benda yang mengandung kesatuuan (unity), keselarasan
(harmony), keseimbangan (balance), dan pertentangan (contrast). Kesimpulannya,
keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis warna, bentuk,
nada, dan kata-kata
Renungan
atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas tiga macam
teori, yaitu teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis.
· Teori pengungkapan
oleh Benedetto Croce, bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan.
· Teori Metafisika (Plato), mendalilkan adanya dunia ide
pada taraf yang tertinggi, sebagai realita Ilahi. Karya seni yang dibuat oleh
manusia hanyalah merupakan imitasi (tiruan) dari relita dunia.
· Teori psikologis dinyatakan bahwa proses penciptaan seni
adalah pemenuhan keinginan, penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan,
keinginan bawah sadar dari seorang seniman.
KESERASIAN
Keserasian
berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai. Kata
cocok itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan ukuran, dan simbang.
Misalnya dalam memakai baju. Dalam menciptakan seni ada dua teori, yaitu teori
objektif dan teori subjektif. Teori subjektif menyatakan bahwa keindahan itu
adalah terciptanya nilai-nilai estetik yang merupakan kualita yang telah
melekat pada benda itu, sedangkan teori objektif dinyatakan bahwa keindahan
merupakan suatu kualita dari benda.
KEHALUSAN
Kehalusan
berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan), lembut, sopan, baik,
beradab. Menurut Alex Gunur dalam bukunya yang berjudul: “Etika” menjelaaskan
bahwa anggota badan yang melahirkan sikap kehalusan atau kasar ialah: kaki,
tangan, kepala, mulut, bahu, bibir, mata, roman muka.
PERKATAAN
Alex
Gunur menjelaskan bahwa perkataan yang tersusun dalam kalimat-kalimat merupakan
ungkapan atau gambaran isi hati, maksud keinginan, pendapat/buah pikiran, atau sikap
kita terhadap orang lain. Perkataan itu keluarnya melalui dua saluran yakni
saluran lisan dan tulisan.
BAGIAN-BAGIAN ROHANIAH YANG MELAHIRKAN SIKAP
· Kemauan : unsur
kemauan itu penting, karena kemauanlah yang menentukan pilihan
· Perasaan : perasaan
juga datangnya dari jiwa manusia, yang wujud luarnya tampak pada tingkah
lakunya, perbuatan atau tindakan.
· Pikiran : bagian
rohani manusia yang dapat menciptakan pengetahuan, gagasan, pendapat, ide, daya
upaya (akal), teori, pertimbangan, renungan, kesadaran, kebijaksanaan, dsb.
· Jadi antara
pikiran, perasaan, dan kemauan yang lazim di sebut “Cipta, Rasa dan Karsa”itu
yang membuat manusia selalu bergerak, berubah, berkembang dan maju, dengan
katra lain membuat orang dinamis. Sebab itu, para filsuf menyebutnya dengan
“Trias dinamika
KEINDAHAN
OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF
Keindahan
menurut kenyataannya dapat dibedakan atas dua macam: yaitu keindahan objektif
dan subjektif.
·
Keindahan
Objektif : keindahan yang secara hakiki ada pada sesuatu benda atau apa saja.
·
Keindahan
Subjektif keindahan ini sangat bergantung pada asas manfaat. Karena itu
sesuatu benda mungkin dianggap indah oleh seseorang, tapi dianggap orang lain
sebagai sesuatu yang tidak indah.
Hal itu terjadi karen abagi orang yang pertama,
benda itu mendatangkan manfaat atau menyenangkannya, sedangkan bagi orang kedua
justru sebaliknya.
KESENIAN
Kesenian
adalah karya, cipta, rasa dan karsa manusia untuk memberi rasa nikmat atau
keindahan. Seni atau kesenian merupakan karya para seniman dalam maksud
memberikan rasa indah kepada para penghayatnya dan bagi para seniman itu
sendiri.
Herbert Read membuat batasan dalam karya seni,
yaitu:
· Seni Visual : seni yang hanya ditangkap oleh mata (khas)
yaitu seni lukis karena lukisan hanya hanya bisa ditangkap oleh indera mata
· Seni plastis :
seni jenis ini dapat digolongkan juga seni visual, seperti misalnya seni gerak
dan patung, arsitektur serta pahat
· Musik : hasil
kesatuan dari susunan (komposisi) lagu dan karya musik dalam ekspresi bunyi. Yang termassuk ialah musik instrumen
dan vokal serta koor
· Sastra.: Yang
termsuk dalam karya sastra, yaitu: Tertulis, seperti: sajak, Cerpen, Novel,
Drama dan Lisan
· Seni Gerak,
misalnya tari, pantonim atau action dalam drama.