Rabu, 08 April 2020

Bagaimana hubungan manusia dengan Kebudayaan, Cinta Kasih dan Keindahan sebagai satu kesatuan.


HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN


MANUSIA

            Menurut Paula J. C. & Janet W. K. Manusia merupakan makhluk yang terbuka, bebas memilih makna di dalam setiap situasi, mengemban tanggung jawab atas setiap keputusan, yang hidup secara berkelanjutan, serta turut menyusun pola hubungan antar sesama dan unggul multidimensional dengan berbagai kemungkinan.
            Ada dua pandangan yang akan dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia yaitu:
1.      Manusia itu terdiri dari empat unsur yang saling terkait, yaitu:
a.    Jasad  : badan kasar manusia yang nampak pada luarnya
b.   Hayat : mengandung unsur hidup, yang ditandai dengan adanya gerakan
c.   Ruh   : bimbingan dan pimpinan Tuhan, daya yang bekerja secara spriritual
d.   Nafs  : dalam pengertian diri atau keakuan, yaitu kesadaran tentang diri sendiri.
2.      Manusia sebagai satu kepribadian yang mengandung 3 unsur ,yaitu :
a.  ID : Merupakan struktur kepribadian yang sangat primitif dan paling tidak nampak.
b. EGO : Kepribadian ekskutif karena peranannya dalam menghubungkan energi id kedalam saluran sosial yang dapat dimengerti oleh orang lain .
c. SUPEREGO : Merupakan struktur kepribadian yang paling akhir kira kira muncul pada usia lima tahun.

HAKEKAT MANUSIA

a.      Makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
            Tubuh adalah materi yang dapat dilihat, diraba, dirasa, wujudnya nyata tetapi tidak abadi. Jika manusia itu meninggal, tubuhnya hancur dan lenyap. Jiwa terdapat di dalam tubuh, tidak dapat dilihat, tidak dapat dirasa, sifatnya abstrak  tetapi abadi.
b.      Mahkluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika dibandingkan dengan makhluk lainnya.
          Kesempurnaan terletak pada adab dan kebudayaannya, karena manusia dilengkapi oleh akal, perasaan, dan kehendak yang terdapat di dalam jiwa manusia. Dengan akal manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi.
            Daya rasa dalam diri manusia itu ada dua macam, yaitu perasaan indrawi dan perasaan rohani. Perasaan indrawi adalah rangsangan jasmani melalui pancaindra, tingkatnya rendah dan terdapat pada manusia atau binatang. Perasaan rohani adalah perasaan luhur yang terdapat pada manusia, misalnya:
·         Perasaan intelektual
Perasaan yang berkenaan dengan pengetahuan. Merasa senang atau puas apabila ia dapat mengetahui sesuatu, sebaliknya tidak senang atau tidak puas apabila tidak berhasil mengetahui sesuatu.
·         Perasaan Estesis
yaitu perasaan yang berkenan dengan keindahan. Seseorang merasa senang apabila melihat atau mendengar sesuatu yang indah
·         Perasaan diri
yaitu perasaan yang berkenaan dengan harga diri karena ada kelebihan dari orang lain. Apabila seseorang memiliki kelebihan [ada dirinya, akan merasa angkuh, dan sombong, sebaliknya jika ada kekurangan dalam diri akan merasa kurang percaya diri (minder).
·         Perasaan religius
yaitu perasaan yang berkenaan dengan agama atau kepercayaan. seseorang merasa tenteram jiwanya apabila ia tawakal kepada Tuhan.
c.      Makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati yang budayawi.
            Sebagai makhluk budayawi manusia dapat dipelajari dari segi-segi kemasyarakatan, kekerabatan, psikologi social, kesenian, ekonomi, perkakas, bahasa, dan sebagainya
d.   Makhluk ciptaan Tuhan yang terikat dengan lingkungan, mempunyai kualitas dan martabat karena kemampuan bekerja dan berkarya
            Hidup manusia mempunyai tiga taraf, yaitu estetis, etis, dan religius. Dengan kehidupan estetis manusia mampu menangkap dunia sekitarnya sebagai dunia yang mengagumkan dan mengungkapkan kembali karya dalam lukisan, tarian, nyanyian yang indah.

KEBUDAYAAN

               Secara etimologis kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta “budhayah”, yaitu bentuk jamak dari budhi yang berarti budi atau akal. Sedangkan ahli antropologi yang memberikan definisi tentang kebudayaan secara sistematis dan ilmiah adalah E.B. Tylor dalam buku yang berjudul “Primitive Culture”, bahwa kebudayaan adalah keseluruhan kompleks yang di dalamnya terkandung ilmu pengetahuan lain, serta kebiasaan yang didapat manusia sebagai anggota masyarakat.

UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN

               Setiap masyarakat memiliki kebudayaan. Kebudayaan setiap masyarakat berbeda-beda.  Namun, ada unsur-unsur pokok kebudayaan yang secara umum dimiliki oleh setiap masyarakat. Unsur yang dimaksud sering disebut unsur-unsur kebudayaan universal (cultural universals).
               Beberapa ahli telah merumuskan unsur-unsur kebudayaan pokok. Para ahli tersebut, di antaranya Melville J. Herskovits yang menyampaikan empat unsur pokok kebudayaan, yaitu alat-alat teknologi, sistem ekonomi, keluarga, dan kekuasaan politik.

HUBUNGAN MANUSIA DENGAN KEBUDAYAAN

               Secara sederhana hubungn antara manusia dan kebudayaan adalah mannusia sebgai perilaku kebudayaan dan kebudayaan merupakan objek yang dilaksanakan oleh manusia.Dalam sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai dwitunggal, maksudnya walaupun dua duanya berbeda tetapi tetap satu kesatuan. Manusia menciptakan kebudayaan dan setelah kebudayaan itu tercipta maka kebudayaan mengatur hidup manusia agar sesuai dengannya. Tampak akhirnya keduanya merupakan ssatu kesatuan.
               Dari sisi lain, hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat dipandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat dinyatakan sebagai dialektis, maksudnya saling kait satu sama lain.

CINTA KASIH

KASIH SAYANG

         Dalam kamus umum Bahasa Indonesia kasih sayang diartikan dengan perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan suka kepada seseorang. Dalam kasih sayang, sadar atau tidak masing-masing pihak di tuntut untuk tanggung jawab, pengorbanan, kejujuran, saling percaya, saling pengertian, saling terbuka, sehingga keduanya merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.

KEMESRAAN

            Kemesraan adalah hubungan akrab antara pria-wanita atau suami-istri. Kemesraan merupakan bagian hidup manusia. Kemesraan dapat membangkitkan daya kreativitas manusia untuk menciptakan atau menikmati seni budaya, seni sastra, seni musik, seni tari, seni lukis, dan sebagainya

PEMUJAAN

          Pemujaan adalah perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai, dan makna kehidupan yang sebenarnya. Pemujaan dapat berupa: sembahyang sebagai media berkomunikasi, membangun tempat beribadah yang sebaik dan seindah mungkin, menciptakan lagu, puisi, novel, film, dan sebagainya

KEINDAHAN SEBAGAI SATU KESATUAN.

KEINDAHAN

               Keindahan dalam arti terbatas berupa keindahan bentuk dan warna, menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan. Menurut luasnya keindahan dibedakan atas tiga pengertian, yakni keindahan dalam arti luas, estetik murni, dan arti terbatas.


CIRI-CIRI KEINDAHAN

               Ciri-ciri keindahan yaitu segala benda yang mengandung kesatuuan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance), dan pertentangan (contrast). Kesimpulannya, keindahan tersusun dari keselarasan dan pertentangan dari garis warna, bentuk, nada, dan kata-kata
               Renungan atau pemikiran yang berhubungan dengan keindahan didasarkan atas tiga macam teori, yaitu teori pengungkapan, teori metafisika, dan teori psikologis.
·             Teori pengungkapan oleh Benedetto Croce, bahwa seni adalah pengungkapan kesan-kesan.
·             Teori Metafisika (Plato), mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi, sebagai realita Ilahi. Karya seni yang dibuat oleh manusia hanyalah merupakan imitasi (tiruan) dari relita dunia.
·    Teori psikologis dinyatakan bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan, penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan, keinginan bawah sadar dari seorang seniman.

KESERASIAN

               Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi artinya cocok, sesuai. Kata cocok itu mengandung unsur perpaduan, pertentangan ukuran, dan simbang. Misalnya dalam memakai baju. Dalam menciptakan seni ada dua teori, yaitu teori objektif dan teori subjektif. Teori subjektif menyatakan bahwa keindahan itu adalah terciptanya nilai-nilai estetik yang merupakan kualita yang telah melekat pada benda itu, sedangkan teori objektif dinyatakan bahwa keindahan merupakan suatu kualita dari benda.

KEHALUSAN

               Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan), lembut, sopan, baik, beradab. Menurut Alex Gunur dalam bukunya yang berjudul: “Etika” menjelaaskan bahwa anggota badan yang melahirkan sikap kehalusan atau kasar ialah: kaki, tangan, kepala, mulut, bahu, bibir, mata, roman muka.

PERKATAAN

               Alex Gunur menjelaskan bahwa perkataan yang tersusun dalam kalimat-kalimat merupakan ungkapan atau gambaran isi hati, maksud keinginan, pendapat/buah pikiran, atau sikap kita terhadap orang lain. Perkataan itu keluarnya melalui dua saluran yakni saluran lisan dan tulisan.

BAGIAN-BAGIAN ROHANIAH YANG MELAHIRKAN SIKAP

·       Kemauan : unsur kemauan itu penting, karena kemauanlah yang menentukan pilihan
·   Perasaan : perasaan juga datangnya dari jiwa manusia, yang wujud luarnya tampak pada tingkah lakunya, perbuatan atau tindakan.
·     Pikiran : bagian rohani manusia yang dapat menciptakan pengetahuan, gagasan, pendapat, ide, daya upaya (akal), teori, pertimbangan, renungan, kesadaran, kebijaksanaan, dsb.

·        Jadi antara pikiran, perasaan, dan kemauan yang lazim di sebut “Cipta, Rasa dan Karsa”itu yang membuat manusia selalu bergerak, berubah, berkembang dan maju, dengan katra lain membuat orang dinamis. Sebab itu, para filsuf menyebutnya dengan “Trias dinamika

KEINDAHAN OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF
               Keindahan menurut kenyataannya dapat dibedakan atas dua macam: yaitu keindahan objektif dan subjektif.
·         Keindahan Objektif : keindahan yang secara hakiki ada pada sesuatu benda atau apa saja.
·         Keindahan Subjektif  keindahan ini sangat bergantung pada asas manfaat. Karena itu sesuatu benda mungkin dianggap indah oleh seseorang, tapi dianggap orang lain sebagai sesuatu yang tidak indah.
Hal itu terjadi karen abagi orang yang pertama, benda itu mendatangkan manfaat atau menyenangkannya, sedangkan bagi orang kedua justru sebaliknya.

KESENIAN
               Kesenian adalah karya, cipta, rasa dan karsa manusia untuk memberi rasa nikmat atau keindahan. Seni atau kesenian merupakan karya para seniman dalam maksud memberikan rasa indah kepada para penghayatnya dan bagi para seniman itu sendiri.
Herbert Read membuat batasan dalam karya seni, yaitu:
·    Seni Visual :  seni yang hanya ditangkap oleh mata (khas) yaitu seni lukis karena lukisan hanya hanya bisa ditangkap oleh indera mata
·      Seni plastis : seni jenis ini dapat digolongkan juga seni visual, seperti misalnya seni gerak dan patung, arsitektur serta pahat
·       Musik : hasil kesatuan dari susunan (komposisi) lagu dan karya musik dalam ekspresi  bunyi. Yang termassuk ialah musik instrumen dan vokal serta koor
·     Sastra.: Yang termsuk dalam karya sastra, yaitu: Tertulis, seperti: sajak, Cerpen, Novel, Drama dan Lisan
·      Seni Gerak, misalnya tari, pantonim atau action dalam drama.

Behind The Scene Design Web

 Pada kali ini saya akan membagikan cuplikan behind the scene pembuatan design web pada bagian halaman utama web lomba lari.